FK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendukung penuh Kampung Inggris Elpida dan Elpida International School di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda NTT untuk bersaing di tingkat global.
Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, S.H., M.D.C., dalam kunjungannya menyatakan antusiasmenya terhadap inisiatif ini.
“Saya pertama mendengar ada Kampung Inggris di NTT ini saya langsung tertarik dan ada proposal dari organisasi pemuda untuk belajar bahasa Inggris. Jadi ya, kami pemprov mendukung penuh pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di NTT, khususnya yang bisa dilakukan oleh anak-anak muda dan mereka bisa mengembangkan bakatnya bahkan mengambil sekolah atau kuliah di luar negeri,” ujarnya.
Ayodhia Kalake menambahkan bahwa pemerintah provinsi telah berkomunikasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendukung program-program master di luar negeri. Namun, ia menekankan pentingnya persiapan SDM terlebih dahulu.
“Ini salah satu upaya kami untuk menyiapkan anak-anak muda ini supaya bisa bersaing ke level berikutnya, khususnya untuk bersekolah atau berkuliah di luar negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Pastor Edwer, pembina yayasan ELPIDA, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Pj. Gubernur.
M”Sebenarnya tanpa Bapak Pj. Gubernur kami tidak dapat melakukan hal ini. Jadi Bapak memiliki ide yang bagus tentang Kampung Inggris pertama di NTT dimana kami membantu memulainya untuk menolong meningkatkan SDM. Dan ini merupakan kesempatan yang dimiliki oleh orang-orang muda hebat yang mau belajar,” ujarnya.
Pastor Edwer berharap kunjungan ini bukanlah yang terakhir. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak di Kampung Inggris Elpida dan EIS. Kami berharap kunjungan pertama kali ini bukan hanya sekali tetapi berkelanjutan,” tambahnya.
Kampung Inggris Elpida dan Elpida International School bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris generasi muda NTT, membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan bersaing di pasar global.
Pastor Edwer percaya dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi NTT menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencetak SDM berkualitas dan berdaya saing internasional.
“Dengan adanya inisiatif ini, NTT diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional tetapi juga internasional, membawa NTT menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi”, tutupnya. (AB)