FK – Menyongsong Pilkada serentak yang akan digelar pada akhir tahun 2024, upaya untuk mencerdaskan pemilih muda terus diperkuat.
Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar *Sekolah Kebangsaan Tular Nalar*, sebuah inisiatif untuk memberikan pendidikan politik berbasis literasi digital kepada pemilih pemula.
Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 2 Kupang, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang.
Kegiatan yang mengusung tema “Cerdas Berdemokrasi di Era Digital” ini bertujuan untuk membekali pemilih muda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi dinamika politik dan pemilu yang semakin kompleks di era digital.
Dalam sambutannya, Direktur IRGSC, Dominggus Elcid Lee, menyampaikan bahwa di tengah maraknya penyebaran hoaks dan misinformasi di ruang digital, penting bagi generasi muda untuk memahami proses demokrasi dan mampu membedakan informasi yang benar dari yang salah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.