FK, Belu-NTT – Penjabat (Pj.) Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P., menggelar kuliah umum di Politeknik “Ben Mboi,” Universitas Pertahanan RI, Belu, Jumat (6/12/2024). Dengan tema “Menuju Nusa Tenggara Timur Daulat Pangan Bersama Wirausaha Muda Politeknik Ben Mboi,” Gubernur Andriko memotivasi mahasiswa untuk menjadi pelopor kedaulatan pangan di daerah perbatasan.
Dalam kuliah umum yang dihadiri 175 mahasiswa tingkat III, Gubernur Andriko mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto atas pembangunan kampus Universitas Pertahanan (Unhan) di Kabupaten Belu.
“Ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan NKRI tidak terlepas dari semangat kebersamaan, pengorbanan, dan visi besar untuk masa depan Indonesia,” ujar Andriko.
Ia menegaskan pentingnya peran mahasiswa Unhan sebagai agen perubahan dalam mengatasi berbagai isu strategis di NTT, seperti kemiskinan ekstrem, stunting, dan ketergantungan pangan impor. “Kalian adalah masa depan NTT. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi lokal dan teknologi guna menciptakan solusi inovatif di sektor pangan,” katanya.
Gubernur Andriko juga membahas potensi besar NTT dalam mengembangkan blue food seperti rumput laut dan hasil perikanan yang ramah lingkungan. Selain itu, ia menyoroti Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terpadu (GKP2ST), program unggulan Pemprov NTT yang bertujuan mendidik keluarga sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting.
“Diversifikasi pangan berbasis potensi lokal adalah kunci kemandirian. Saya berharap mahasiswa di sini menjadi wirausaha muda yang membawa perubahan nyata untuk NTT,” tambahnya.
Politeknik “Ben Mboi” sebagai bagian dari Universitas Pertahanan RI saat ini menjadi pusat pendidikan strategis di perbatasan dengan tujuh program studi dan empat angkatan mahasiswa. Kampus ini diharapkan mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki visi membangun NTT yang berdaulat pangan.