“Tapi saat ini Depok mengalami kemunduran di berbagai bidang mulai semrawutnya lalulintas dan kemacetan, banyaknya begal dan tawuran, tingginya angka kriminilitas, kotornya Kota Depok oleh sampah, tidak terawatnya fasilitas kesehatan dan pendidikan, pelayanan publik yang buruk hingga pembodohan atas nama agama seperti kasus tuyul, babi ngepet hingga munculnya pasar syariah yang menggunakan uang dinar,” jelasnya.

Ketua Umum Relawan Jokowi pada Pilpres 2019 lau ini menyatakan, bahwa rezim Depok yang sudah berkuasa selama 20 tahun bukannya membawa kemajuan dan perubahan di kota Depok, justru malah membawa kemunduran di berbagai bidang.

Dia juga menambahkan, bahwa penguasa Depok lebih sibuk konsolidasi partai dan hanya bisa bernyanyi, bahkan seolah dengan sengaja menggiring kebijakan kota Depok menjadi kota khilafah yang dilarang di Indonesia.

“Harusnya Depok menjadi kota merah putih dan kota pancasila yang nyaman untuk semua suku bangsa dan agama. Untuk itu kota Depok harus berubah total. Kita semua warga Depok punya kewajiban dan moral untuk menjaga dan memajukan Depok,” ulasnya.IMG 20230625 WA0127 e1687786887896

“Mari kita percayakan kepemimpinan Depok kepada anak muda yang punya visi, misi, karakter dan hati yang kuat dan bersih melalui sosok Kaesang Pangarep “Sang Muda Merah Putih” untuk Depok berubah total,” tegasnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.