FaktahukumNTT.com, Kupang – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah kepemimpinan Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johnny Asadoma kembali menegaskan komitmennya membangkitkan ekonomi rakyat melalui program “Satu Desa Satu Produk” (One Village One Product/OVOP).

Dalam Coffee Morning dan Media Gathering bertema “Ayo Bangun NTT” bersama ratusan awak media di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Gubernur Melki memaparkan bahwa saat ini seluruh desa dan kelurahan di NTT, yang berjumlah 3.127, telah dimasukkan dalam roadmap program unggulan ini.

“Kami sudah mulai dari dua desa per kabupaten sebagai pilot project. Tujuannya jelas: setiap desa punya produk unggulan yang bisa kita bantu branding, sertifikasi, hingga tembus pasar nasional, bahkan internasional,” tegas Gubernur Melki.

Mengangkat Potensi Lokal, Membangun Kemandirian Ekonomi

Program ini tidak sekadar mengandalkan produk jadi, melainkan membina dari hulu ke hilir: mulai dari pelatihan, pendampingan, pengemasan, legalitas, sampai pemasaran. Dengan memanfaatkan potensi unik tiap desa, pemerintah mendorong UMKM untuk naik kelas.