Simon Nahak, melalui langkah-langkahnya, terus menginspirasi dengan kesetiaannya pada nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi perjuangannya untuk kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, Berani membela kebenaran dan keadilan adalah panggilan suci yang lahir dari orang tua petani.

“Sebagai anak petani etika dan kebenaran ditanamkan dalam jiwa. Karena itu harus berani melawan ketidakadilan”, tegasnya.

Selain itu, membela dan melayani rakyat dengan rendah hati dan merangkul dengan kasih, ” karena saya berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat “, pungkas Simon Nahak.

Segera terbit tulisan berjudul, Simon Nahak: Cermin Kepemimpinan Berkarakter Ethos, Pathos, dan Logos dalam Transformasi Rai Malaka Melalui Program SAKTI

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.