Menurut Aldinan, DN diduga melahirkan bayinya seorang diri di kamar kos. Kemungkinan besar, karena ketakutan dan tidak adanya bantuan medis, bayi tersebut akhirnya meninggal karena tidak terurus.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan telah memeriksa sejumlah saksi serta pihak terkait untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Peristiwa ini mengguncang masyarakat Kupang dan memicu keprihatinan akan kesejahteraan remaja serta kebutuhan akan edukasi dan dukungan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat dan pihak berwenang tentang pentingnya menjaga komunikasi, dukungan emosional, dan akses terhadap layanan kesehatan yang memadai bagi remaja.

“Kita berharap kejadian serupa tidak terulang dan upaya pencegahan dapat ditingkatkan di masa mendatang”, tutupnya.

Sumber: Kompas.com

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.