FaktahukumNTT.com. PEMPROV NTTIMG 20201221 WA0148

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan apresiasi atas kerja keras Pemerintah Kota Kupang yang telah bersinergi dengan Bank NTT melakukan inovasi untuk mempercantik wajah ibu kota Provinsi NTT ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTT, Josef Naesoi saat Pra Launching Air Mancur Menari di Bundaran Tirosa, minggu (20/12/2020) malam brrtepatan dengan Hut ke-62 Provinsi NTT.

Turut hadir pada acara Pre Launching tersebut, anggota DPD RI, Hilda Manafe, Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoue, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay, S.E., M.S., serta Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Kupang.

“Pembangunan Air Mancur Menari Ini membuktikan Pemkot Kupang telah mewujudkan koordinasi dengan semua pihak dalam membangun dan menata Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT khusuanya melengkapi Bundaran Patung Tirosa dengan air mancur menari dan water screen”, ucap Gubernur NTT.

Wakil Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi Bank NTT dalam pembangunan Air Mancur ini, dirinya berharap agar penataan seperti ini tidak hanya di satu tempat saja namun perlu dilakukan pengembangan di tempat lainnya,.

“Air mancur ini salah satu infrastruktur yang memberikan daya tarik bagi masyarakat dan juga memperindah wajah kota”, ujar Wagub NTT.

Ia mengajak semua masyarakat NTT khususnya Kota Kupang agar mendukung pemerintah untuk menjadikan Kota Kupang sebagai kota modern.

Detak kagum Wagub NTT atas upaya Pemkot dan Bank NTT untuk menyempurnakan Bundaran Tirosa dengan air mancur adalah tekad Pemkot Kupang menjadikan tempat tersebut sebagai ikon.

Momentum hari ini akan tercatat sebagai sejarah baru dalam pembangunan di NTT, rasa bangga ini diungkapkan Wagub NTT karena melihat kondisi Kota Kupang yang mirip dengan Ibu Kota DKI Jakarta pada Tahun 1971 saat Gubernur Ali Sadikin meresmikan air mancur di Monumen Nasional, sementara warga DKI Jakarta saat itu dalam kesulitan air, “saya tahu masih banyak masyarakat Kota Kupang yang mengeluh air”, katanya.

Sosok patung yang berdiri di atas bundaran tersebut, kata Wagub Josef merupakan wujud semangat warga NTT untuk bekerja keras dan terukur sumber daya manusianya.

Lanjut Josef Nae Soi menjelaskan, Patung HR Koroh memegang pacul untuk bekerja, Mantan Gubernur NTT, El Tari memegang anakan tumbuhan, untuk mengajak agar teruslah menanam, tanaman yang bermanfaat untuk kebutuhan hidup, sementara Prof. Dr. WZ. Johannes memegang obor yang menyala, sebagai tanda bahwa semua yang dikerjakan haruslah terukur dengan kualitas pengetahuan. *Paul A./jm

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.