Penulis : Josse

Untuk itulah, Mendikbudristek mengajak generasi muda untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Serta terus mengasah kemampuan berpikir kritis, sehingga kreatif dan berorientasi pada pemecahan masalah.

Sementara itu, Gita Wirjawan yang juga menjadi pembicara menyampaikan optimismenya bahwa bangsa Indonesia bisa menjadi pelopor dalam bidang teknologi kelas dunia. “Saat ini kita masih lebih banyak menjadi pengguna teknologi, tapi bukan berarti kita tidak bisa beranjak ke sektor-sektor lain yang belum terjamah,” ungkapnya.

NU Tech diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, Badan Inovasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkolaborasi dengan Narasi dan Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik terkait makna disrupsi teknologi serta potensi yang dapat dimaksimalkan dan risiko yang perlu dimitigasi dari disrupsi teknologi.

Sebelumnya, dalam pembukaan NU Tech, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta seluruh elemen NU dari mulai pelajar, santri, mahasiswa, dan lainnya bergabung untuk mengembangkan diri dalam memajukan kapabilitas digital di Indonesia.