“Sudah lama Kota Depok dipimpin Walikota yang kurang peka pada toleransi dan keberagaman. Sudah saatnya perubahan lewat tangan pemimpin muda. Kota Depok juga harus bebas korupsi, transparansi dalam pemerintahan, peduli pendidikan, peduli kesejahteraan masyarakat dan peduli pada perempuan dan anak,” terang Silvia Labbi.

Sementara itu Ketua Umum Solmet, Silfester Matunina saat deklarasi dukungan kepada Kaesang Pangaren, mengajak kepada seluruh relawan Solidaritas Merah Putih untuk bersungguh-sungguh memperjuangkan Kaesang Pangarep untuk maju dan menang dalam pilkada Depok tahun 2024 mendatang.

“Kita akan gandeng dan berjuang bersama-sama dengan partai- partai yang akan mengusung mas Kaesang sebagai bakal calon walikota Depok 2024, karena Depok ini harus berubah total ke arah yang jauh lebih baik,” kata Silfester.

Menurut Silfester, Depok adalah bagian dari metropolitan Jabodetabek yang seyogyanya jadi kota yang Modern, Maju, Sejahtera, Nyaman dan Ramah terhadap siapa saja serta memiliki toleransi yang tinggi dalam hal kehidupan beragama.

“Tapi saat ini Depok mengalami kemunduran di berbagai bidang mulai semrawutnya lalulintas dan kemacetan, banyaknya begal dan tawuran, tingginya angka kriminilitas, kotornya Kota Depok oleh sampah, tidak terawatnya fasilitas kesehatan dan pendidikan, pelayanan publik yang buruk hingga pembodohan atas nama agama seperti kasus tuyul, babi ngepet hingga munculnya pasar syariah yang menggunakan uang dinar,” ungkapnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.