“Selain itu, para siswa juga dibantu oleh helper yang juga merupakan alumni sekolah itu yang sementara kuliah di Kota Kupang, mereka ikut membantu hal teknis di sekolah ini,” ujar Johanis.

Kepsek Johanis menerangkan, ada hal baik yang dilakukan para siswa, semisal mengaplikasikan program belajar dengan mengumpulkan anak-anak di desa dan siswa kelas 10 sampai kelas 12 membantu mengajar anak-anak tersebut.

“Setiap satu semester juga mereka melakukan pengabdian masyarakat dengan share dan diskusi di setiap rumah dan juga saling mendoakan,”terangnya.

Dalam sesi dialog yang berlangsung santai tersebut, ada beberapa siswa yang memberikan pertanyaan bukan hanya kepada Gubernur Laiskodat namun juga kepada Kadis Pendidikan Propinsi NTT yang juga hadir saat itu.

Para siswa tersebut antara lain, Dewi Bahak dari kelas 11 IPS paling pertama bertanya alasan Gubernur berkunjung ke sekolah mereka. Siswa lain Kristina Oktaviani, siswa Kelas 10, justru bertanya apa motivasi menjadi gubernur padahal latar belakang gubernur adalah seorang pebisnis sebelum terjun ke dunia politik.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.