“Soal angka stunting saja kita harus berantem, di saat 42 % turun menuju 17 %, dari pusat tidak yakin, masa sih bisa turun menjadi 17 %. Itu menunjukan bahwa mereka tidak pernah yakini bahwa NTT itu bisa kerja bagus, sehingga meskipun kita kerja bagus mereka tidak percaya,” tegas Gubernur VBL.

Kepada Prof. DR. Willi Toisuta, Gubernur VBL minta agar empat sekolah ini didampingi secara serius. Nanti saya juga turun secara pribadi. Karena itu programnya tolong jelaskan ke saya, supaya saat saya jalan ke bawah saya tidak salah. Untuk itu saya juga minta pak kadis, satu atau dua orang yang bisa memberikan gambaran kepada saya dalam satu dua minggu ini. Saya tidak ada pilihan, mesti saya ambil alih supaya kita bisa cepat mengejar ketertinggalan kita, walaupun terlambat tapi ya lebih baik mulai dari pada tidak sama sekali,” tutup Gubernur VBL.

Tampak hadir mendampingi Gubernur NTT, Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan, Prof. DR. Willi Toisuta.

Gubernur diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd. M.Pd; Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ir. Syalomi Marthina, Pa. M. Sc; Para Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kota Kupang; Seluruh Pejabat Struktural dan Fungsional Pengawas Pendidikan dan Arsiparis pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT beserta staf. Gubernur juga disambut dengan penampilan Drum Band dari SMA Negeri 6 Kupang dan Tarian dari SMA Katolik Giovani Kupang.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.