“Saya pulang, tetapi jangan ada pertengkaran, jangan ribut. Persoalan yang ada bisa diselesaikan dengan baik di antara masyarakat. Tetap jaga kedamaian dan ketertiban bersama,” pesan Bupati Masneno.

Menanggapi kejadian tersebut, masyarakat Desa Silu merasa perlu untuk mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada Bupati Kupang.

Dalam sebuah acara adat yang dipimpin oleh para tokoh masyarakat dan kepala desa, mereka menyampaikan tutur adat, menyerahkan sirih pinang, dan memakaikan kain adat kepada Bupati sebagai tanda persaudaraan dan permohonan maaf.

Ketua BPD Desa Silu, Ananias Tanone, menyatakan permohonan maaf yang tulus kepada Bupati Kupang atas insiden yang terjadi.

“Kami minta maaf, sebagai orang tua kami diperlakukan seperti ini. Kami merasa budaya kita adalah saling menghargai, saling menghormati satu dengan yang lain, sehingga kejadian kemarin sungguh disesalkan,” ungkapnya.

Kepala Desa Silu, Michael Takel, juga menyampaikan permohonan maaf atas nama seluruh masyarakat Desa Silu.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.