Di kesempatan tersebut, Juhardi Selan menyampaikan tentang penanganan stunting di Kabupaten Kupang.

“Upaya penurunan prevalensi angka stunting terus digenjot Bupati Kupang melalui Gerakan Orangtua Asuh Balita Stunting. Gerakan ini turut melibatkan Pimpinan Perangkat Daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, Instansi Vertikal, Lembaga Keagamaan, Swasta, LSM dan pihak lainnya. Dan diharapkan mampu menurunkan prevalensi angka stunting di tahun 2024 menurun di angka 9,3 persen,”urai dirinya.

Lanjut ia menambahkan, berdasarkan hasil pengukuran bulan timbang dan ukur di Agustus tahun 2023, stunting menurun di angka 12,97 persen, dan bersyukur melampaui target RPJMD Kabupaten Kupang.

Untuk itu, Kaban BP4D ini juga mengajak IPAS turut bersinergi, kolaborasi dan harmonisasi menyelesaikan permasalahan kemanusiaan di Kabupaten Kupang. Salah satunya penanganan stunting.

Baginya, prioritas pembangunan kabupaten Kupang, khusus di bidang kesehatan diarahkan pada dua hal yaitu menjaga kualitas kesehatan masyarakat dan kualitas penguatan bersama.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.