Karena itu, sambung SN, khusus pemeriksaan keuangan itu, tentu arahnya sebagai alat politik atau political tools. Ini menandakan komitmen eksekutif dan legislatif atas penggunaan dana public untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tertentu sebagaimana diatur dalam undang undang otonomi daerah. karena itu fungsi dari anggaran itu ada yang disebut dengan (planning tool) untuk mewujudkan visi dan misi dari kepala daerah (Bupati dan wakil bupati).

“Jadi kita tahu bahwa tugas seorang bupati itu memang ada tiga tugas yakni mengelolah Birokrasi, pembangunan dan kemasyarakatan. Bagaimana merealisasikan pembangunan sesuai dengan visi misi kalau tidak mengatur soal politik anggaran atau political budgeting.? Kita tentunya tahu anggaran itu sebagai alat terencana; alat untuk merencanakan bagaimana visi dan misi ini terwujud sehingga WTP ini menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan bonum commune suprema lex (kesejahteraan masyarakat adalah hukum tertinggi)”, tandas Bupati  Simon Nahak.

Bagaimana merealisasikan bonum commune suprema lex , kalau kita tidak punya anggaran. Lanjut Simon Nahak, salah satu mata anggaran yang kita dapatkan itu adalah insentive fiscal seperti yang sekarang ini. Ketika kita dapat WTP maka kita juga akan dapat dana insentif daerah (DID) untuk membantu proses pembangunan yang ada di Kabupaten Malaka yang kita cita-citakan dan didambakan oleh masyarakat pada umumnya.

Pada kesempatan ini juga, Bupati Simon Nahak menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang keras dari kepala OPD hingga staf yang disiplin membuat laporan keuangan penggunaan keuangan kemudian dikawal dengan tim audit dari BPK Perwakilan NTT yang selalu berikan motivasi membina memperbaiki catatan-catatan masih kurang sehingga kemudian hasilnya spektakuler.

WhatsApp Image 2023 05 30 at 22.08.59
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., Kepala BPK Perwakilan NTT, Slamet Riyadi, S.E., M.M., AK., CA., CSFA., dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malaka, Hendrik Fahik saat acara penerimaan WTP di Kupang, 30 Mei 2023

“Saya salut dengan tim saya karena memiliki ekspetasi yang tinggi. Ini spektakuler, karena target nilai WTP maksimum hanya nilai 75, namun faktanya kita bisa mencapai angka 83. Inikan tentu luar biasa. Saya tidak bermaksud membandingkan dengan kabupaten lain yang angkanya berkisar 63 tetapi kemudian dapat WTP. Bagi saya itu bukan soal nilai tinggi dan tidak tinggi tetapi bagi saya ini semangat para Kepala OPD hingga staf. Mereka selalu mengikuti arahan-arahan yang saya instruksikan atau perintahkan”, ujar SN

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.