Dirinya sangat sayangkan betul bahwa DPD PD NTT dibawah Kepemimpinan Leonardus Lelo dkk ternyata tidak belajar dari kesalahan sebelumnya pada Musda bulan oktober 2021 dan bisa kembali melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih buruk lagi, jika demikian maka Demokrat NTT akan semakin terpuruk karena kepemimpinan yang lemah dan mengkhianati demokrasi.

Oleh karena itu, lanjut Heri, Simpatisan Jeriko NTT bersama komponen mahasiswa dan aktifis lainnya diberbagai daerah di NTT, menyatakan sikap untuk mengawal khusus pelaksanaan Muscab serentak.

“kami akan melakukan aksi damai kawal Muscab langsung di tempat penyelenggaraan Muscab serentak baik itu di Kabupaten TTS, Sumba Barat Daya dan Sikka atau ditempat lain manapun di penjuru NTT”,tandas Heri.

Dirinya berpesan kepada semua komponen Simpatisan Jeriko yang dulu pernah berjuang untuk Partai Demokrat bersama Jeriko untuk terus menyerukan kepada segenap kader Partai Demokrat, pemilik hak suara Muscab yakni ketua-ketua DPAC dan para anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat untuk jangan takut, “harus berani menegakan marwah partai dan melakukan protes keras terhadap praktek demokrasi yang buruk yang sedang diikhtiarkan oleh DPD PD NTT dan antek-anteknya dalam penyelenggaraan muscab serentak,”.

Hal ini, ditempuh Simpatisan Jeriko sebagai upaya untuk terus mencari jawaban mengapa Jeriko dikalahkan dan apa saja kelemahan dan apa keunggulan Leonardus Lelo sehingga dirinya terpilih sebagai Ketua DPD padahal Jeriko adalah Pemenang Musda.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.