Ketua Bidang SDA dan Energi Pengurus Besar PMII, Rahmat Giffary Bestamin, tantangan yang disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang ibarat gayung bersambut, pasalnya di era keterbukaan informasi saat ini, PMII bertekad untuk membuka diri terhadap berbagai pihak untuk  kerja kolaborasi dengan pemerintah.

“Karena itu, gerakan parlemen jalanan yang sering kita lakukan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, kini kita juga menggunakan cara yang sama untuk menyuarakan kepada masyarakat kota kupang untuk mengurangi penggunaan plastik untuk mengurangi sampah plastik agar bisa mewujudkan kota kupang yang terus bersih dan indah”, tandasnya..

Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTT, K.H. Pua Monto Umbu, sebagai sesepuh mengharapkan PMII sebagai pemuda, calon pemimpin masa depan harus berpegang teguh pada komitmen untuk mendukung pemerintah kota kupang dalam mewujudkan kota kupang yang bersih, indah dan menjadi hunian yang nyaman bagi masyarakat dan bagi siapa saja yang berkunjung ke Kota Kupang.

“Ya, sebagai orang muda generasi penerus bangsa, pemimpin masa depan harus berpegang teguh pada komitmen awal. Dan wujudkan itu dalam bentuk program-program kerja yang berpihak pada kepentingan banyak orang”, tutupnya

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.