Selang beberapa waktu Kemudian, barulah Mama Ribka Selan kaget mendapatkan informasi dari Ny. Aksamina Koebanu bahwa babi orang sudah potong/sudah dikasih mati di belukar/hutan.

Dari situlah Mama Ribka Selan bersama anaknya Joismi Koebanu menuju ke tempat yang diduga menjadi tempat kejadian (hewan/ternak babi ini di potong), alhasil babi ini ternyata sudah beranak, menurut Mama Ribka, kemungkinan babi ini beranak 4 ekor karena saat itu babi sedang bunting.

Dari kejadian tersebut, maka Mama Ribka Selan memberanikan diri menuju ke kantor desa setempat., Minggu, 02/04/2023 tepat jam 01 siang dan melaporkan hal tersebut ke pihak pemerintah desa, namun jawaban dari pihak Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa bahwa Mama punya babi sudah mati dan saya sudah tau (tahu)

Dasar itulah Mama Ribka Selan merasa tidak puas dan akhirnya Selasa, 04/04/2023 mendatangi Polsek KI’E dan melapor dengan Nomor Laporan Polisi_ STTLP/15/IV/2023/POLSEK KI’E

Pantauan awak media,proses mediasi berjalan secara aman hingga kedua belah pihak menemui kata sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dimata hukum.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.