(H) menyampaikan bahwa proses pemilihan BPD penting untuk menjaga keseimbangan dan demokrasi di tingkat desa.

Warga Desa Pepela mengungkapkan kekhawatiran terkait pemilihan BPD yang dianggap tidak transparan.

Desa Pepela, yang sudah terbentuk selama 7 tahun, mencatat bahwa BPD sebelumnya ditunjuk langsung oleh kepala desa, dan terdapat kecurigaan terhadap keberpihakan dalam pemilihan tersebut.

BPD yang diangkat oleh kepala Desa Pepela juga disoroti karena melibatkan keluarga dekat kepala desa, seperti ketua BPD yang merupakan istri dari sekdes Pepela.

Masyarakat Desa Pepela merasa bahwa tindakan ini merugikan dan menciptakan ketidaksehatan dalam pemerintahan Desa Pepela.

Hingga berita ini dipublikasikan, kepala Desa Pepela, Sugi Azhari, belum berhasil dikonfirmasi oleh Media.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.