Dia (korban) mengatakan oleh karena pertanyaannya soal mereka masuk pekarangan tanpa pemberitahuan, bukan jawaban yang diberikan malahan menimbulkan perdebatan panjang, bahkan saya mau dipukul, tapi saya menghindar, lalu bapak dusun Esran Ninef peluk saya dan mau cekik.

“Menghadapi situasi itu saya bilang tolong lepaskan saya, terus dia ( Esran Ninef ) ambil kayu mau pukul , terpaksa saya ambil batu karena kalau kayu nih akan sampai lebih dulu kena beta jadi minimal beta bela dirilah karena mereka banyak orang tapi tidak jadi dan kami sama – sama lepas kayu dan batu akhirnya tidak jadi lawan dan om saya datang pisahkan kami,” kisah korban

Lanjut korban, berselang 5 (Lima) menit kemudian dirinya mendengar perintah sang kades, panggil anak – anak untuk pukul korban.

saya dengar dia (kades) bilang panggil anak – anak semua kita pukul dia, jadi saya (korban) berdiri mungkin agak tiga puluan meter tiba – tiba gerombolan datang dan dia (kades) yang lari duluan mau serang, langsung beta (korban) lipat tangan, dia (kades) langsung berdiri dan dia (kades) pu bapak kandung pukul saya. 

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.