“Dalam tiga tahun ke depan, kami memiliki target untuk mengembangkan proyek Rains ini hingga tahun 2027,” ujar Toni Bait.

Untuk tahun 2023, mereka akan mempersiapkan lahan seluas 50 Ha, dan saat ini sudah dalam tahap pembersihan untuk segera ditanami pada musim penghujan 2023.

Toni Bait juga mengajak pemilik ulayat di wilayah Kabupaten Kupang untuk memanfaatkan tanah warisan mereka dalam membangun ekonomi keluarga.

Ia menekankan pentingnya menjauhi investasi yang dapat menghilangkan hak ulayat dan meyakinkan bahwa pembangunan Rains Peternakan akan menjadi langkah positif untuk melindungi hak ulayat mereka.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.