Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, S. Donny H. Heatubun bersama para Deputi yang hadir juga menyampaikan proficiat kepada Pemkot Kupang dan TPID Kota Kupang atas pencapaian tersebut.

Diakuinya untuk mengendalikan laju inflasi seperti yang ditargetkan butuh usaha bersama dan kerja kolaborasi. Tantangan dalam pengendalian inflasi di Kota Kupang menurutnya biasa dialami pada akhir tahun, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, apalagi pengalaman tahun sebelumnya dibarengi dengan cuaca ekstrim.

Yang paling dikuatirkan menurutnya adalah kenaikan harga tiket pesawat dan harga daging-dagingan. Karena itu menurutnya perlu dibangun komunikasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket pesawat, mengingat NTT merupakan daerah pariwisata.

Untuk mencegah lonjakan harga daging menurutnya perlu disiapkan cold storage, kerja sama dengan daerah lain seperti Bali yang menjadi pemasok stok daging. Khusus untuk beras, menurut Donny Pemkot Kupang perlu menggandeng Bulog untuk menyiapkan cadangan beras jika terjadi kelangkaan.

Dia juga menyarankan untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga beras bisa dihidupkan kembali semangat untuk makan pangan lokal seperti ubi.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.