Salah seorang pengunjung, Anurius Zendrato, mengaku takjub melihat kualitas bonsai yang dipamerkan.
“Saya kira bonsai hanya ada di kota-kota besar, ternyata di Nias ada juga seniman bonsai yang hebat. Ini luar biasa dan membanggakan,” tuturnya.
Dalam dua hari sejak dibukanya pameran bonsai, antusiasme masyarakat terlihat tinggi. Beberapa pengunjung bahkan telah membeli tanaman bonsai yang dipamerkan, menandakan adanya minat yang besar terhadap seni merawat tanaman ini.
Pameran ini membuktikan bahwa seni bonsai mampu berkembang hingga ke pelosok daerah serta membuka peluang baru bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal. Tak hanya menjadi hiburan visual, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian tanaman dan nilai seni dalam merawat bonsai.
Lebih dari sekadar ajang pamer, acara ini menjadi ruang inspiratif bagi para pecinta tanaman, seniman bonsai, serta pelaku usaha kecil untuk saling terhubung dan berkembang bersama.
Dengan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat, pameran bonsai ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dan menjadi daya tarik wisata baru di Kota Gunungsitoli.