Walaupun mudik tahun ini terbilang padat, masih kata Adhiya, justru mendapat penanganan yang jauh lebih baik. Berdasarkan catatan Adhiya, pengelola jalan tol, Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Angka ini lebih tinggi 9.5 persen dari tahun 2019 dan memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.
Meski lalu lintas padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun. Berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019.
“Ini menjadi rekor baru selama budaya mudik. Dan semuanya lancar terkendali juga teratasi dengan baik oleh pemerintah dan Polri,” tuturnya.
Adhiya menilai, kesuksesan ini dikarenakan dua hal. Pertama, infrastruktur yang dibangun pemerintah sangat memadai, serta rekayasa lalu lintas yang telah di skemakan oleh Polri. Dua hal itulah kunci dibalik suksesnya arus mudik dan arus balik tahun ini.