Oleh: Lukas Onek Narek, S.H.
“Orang Ngada, PSN Ngada Semestinya Tahu Berterima Kasih kepada Orang Lembata”
FaktahukumNTT.com, Opini – Lolosnya Persebata Lembata ke Liga 3 Nasional bukan sekadar sebuah prestasi olahraga, tetapi simbol kebangkitan harga diri masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dalam setiap pertandingan yang mereka jalani, tersirat sebuah perjuangan panjang dan komitmen luar biasa dari tanah Lembata untuk mengangkat nama NTT ke panggung sepak bola nasional.
Namun, di tengah euforia ini, muncul suara-suara sumbang yang menyayangkan kesuksesan Persebata, bahkan mencoba membanding-bandingkan dengan kejayaan PSN Ngada di masa silam. Yang lebih menyedihkan, komentar-komentar bernada sinis itu justru datang dari saudara kita sendiri di Flobamora.
Apakah kita lupa, atau memang enggan mengakui, bahwa kejayaan PSN Ngada di masa lalu pun tidak lepas dari peran besar seorang putra terbaik Lembata, Brigjen Pol (Purn.) Drs. Anton Enga Tifaona (Alm.)? Saat menjabat sebagai Kapolres Ngada, almarhum yang mencintai sepak bola, membina bakat muda, membentuk tim, hingga membawa PSN Ngada menjadi kekuatan yang disegani. Sejarah ini semestinya menjadi alasan bagi kita untuk saling menghargai, bukan malah saling meremehkan.